Minggu, 15 Juli 2018

Download Novel Sang Alkemis (The Alchemist) karya Paulo Coelho



“Dan saat kamu menginginkan sesuatu, segenap alam semesta bersatu untuk membantumu meraihnya”
dan kamu harus berusaha mendengar jiwa buanamu, karena
“Dimana hatimu berada, disitulah hartamu ada”

Pernahkah kamu punya mimpi yang begitu ingin digapai, dan akhirnya harus memudar seiring berjalannya waktu ?. Setiap orang pasti memiliki mimpi, tapi keadaan dan kemegahan dunia menawarkan hal lain, yaitu untuk melupakannya. Lewat novel Sang Alkemis-lah kita berlajar bagaimana mimpi mampu merubah hidup seseorang untuk selamanya. Konsep Mestakung (semesta mendukung) sangat kental dalam cerita ini.

Bermula di Andalusia, hiduplah seorang bocah laki-laki pengembala ternak bernama Santiago. Dirinya gelisah karena mengalami mimpi yang sama tentang harta di piramida Mesir. Dia menemui peramal Gipsi untuk menafsirkan mimpinya, tapi Santiago tidak merasa puas dengan jawaban si peramal. Hingga akhirnya dia bertemu dengan Raja Salem, Malchizedek. Melalui nasihat Raja Salem-lah dia mulai mewujudkan “legenda pribadinya”. Dalam proses mewujudkan mimpi, Tuhan selalu memberi pertanda melalui alam. Dan Raja Salem memberi Santiago 2 batu, Thummim dan Urim. Batu tersebut berguna ketika dia tidak dapat membaca tanda-tanda. Dimana batu putih berarti “tidak” dan batu hitam bermakna “ya”.

Setiap impian selalu ada rintangan. Setiba di Tangier, Santiago dikelabuhi oleh pemuda setempat. Uangnya habis dibawa lari ketika ia lengah, karena takjub melihat pedang di pasar. Dan akhirnya Santiago bekerja di pedagang kristal untuk menebus kesalahan yang sebelumnya. Santiago berusaha untuk mengumpulkan uang lagi. Tidak hanya itu, dia juga membuat perubahan di tempatnya bekerja. Hal yang menggelitik untuk bisa diambil pelajaran adalah ternyata pedagang kristal punya mimpi untuk ke Mekkah, tapi dia tidak berusaha mewujudkannya. Pedagang kristal ingin mimpinya terus ada, karena dia takut tidak bisa melanjutkan hidup saat mimpi itu sudah tercapai. Kisah dari pedagang kristal bisa dimaknai bahwa mempertahankan mimpi itu tetap ada, sama susahnya dengan mewujudkan mimpi itu menjadi kenyataan.

Santiago melanjutkan mimpinya menuju piramida Mesir. Di tengah perjalanan dia bertemu dengan Laki-laki Inggris, yang seberusaha mencari sosok Alkemis. Mereka berdua saling menceritakan tentang tujuannya masing-masing. Setiap orang memiliki cara dan jalan yang berbeda dalam berkisah. Tapi pada hakekatnya memiliki kesamaan. Sama-sama mendengarkan jiwa buana mereka masing-masing.

Pesan moral dari perjalanan kisah Santiago adalah, kita sebagai manusia bisa mengambil pelajaran dari setiap orang yang kita jumpai. Termasuk orang asing yang baru kita kenal sekalipun. Karena kita tidak pernah tahu apa yang akan diajarkannya. Entah itu sesuatu yang baik atau buruk. Selain itu alam juga bisa memberi pelajaran kepada manusia, dengan bentuk dan isi yang unik. Seperti Santiago yang belajar memilih jalan kehidupan dari domba, belajar cara membuat orang tertarik lewat kristal, belajar cara bertahan hidup melalui gurun. Ada pula burung elang yang memberi pelajaran tentang pertanda perang. Lalu ada angin dan matahari yang mengajarkan bahwa manusia bisa menjadi apapun yang diinginkan. Alam semesta adalah buku Tuhan yang terbantang. Ketika Santiago berusaha memahami alam, disaat itu pula lah dia mengenal Sang Pencipta (Tuhan). Dan ketika dia mengenal Tuhan, maka dia merasa menjadi bagian dari jiwa Tuhan.

Kenapa novel ini diberi judul sang alkemis ?. Karena proses yang dilalui Santiago sama seperti proses untuk menjadi seorang “alkemis”. Alkemi bukan hanya ilmu yang dapat merubah logam menjadi emas. Bukan tentang Batu Filsuf ataupun hidup abadi. Esensi dari alkemi ada pada proses pemurnian logam. Karena pemurnian terhadap logam berarti pemurnian terhadap diri sendiri akan sifat-sifat negatif. Proses penempaan diri untuk berubah menjadi lebih baik. Seperti timah menjadi emas.

Berhasilkah Santiago menemukan harta di piramida? Bagaimana kisah percintaan Santiago dengan Fatimah?

Kelebihan :
Bahasa yang digunakan sederhana, tapi dengan kandungan isi yang penuh makna. Banyak kisah inspiratif yang bisa dipetik dari karya Paulo Coelho ini. Konsep dongeng membuat cerita ini menjadi kisah yang tak lekang oleh waktu (sepanjang masa) dan itu pula yang menjadikan novel ini sudah diterjemahkan dalam beberapa bahasa, tergolong sebagai Best seller yang mendunia.
Kelemahan :
Ada beberapa bagian yang ditranslate tidak pas ke dalam bahasa Indonesia, untuk versi terjemahan. Selain itu ada kata-kata yang terlalu sering diulang memberikan kesan novel ini menggurui. Novel ini cenderung tell daripada show.

Download Novelnya Dibawah ini :
Sang Alkemis - Indonesia (DOWNLOAD) 
The Alchemist - English (DOWNLOAD)
Load disqus comments

0 komentar